Riuhmedia.com | Makassar, 25 Juni 2025 — PT Masmindo Dwi Area (MDA) resmi menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda Sulsel) dalam sebuah langkah strategis untuk memperkuat kemitraan kelembagaan di Sulawesi Selatan. Kolaborasi ini ditujukan untuk mendorong keterlibatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam rantai pasok industri pertambangan, sekaligus memperkuat ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Direktur Utama MDA, Trisakti Simorangkir, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik kerjasama ini. Ia menegaskan, sejak awal MDA berkomitmen membangun sinergi bersama dengan Perseroda Kabupaten Luwu, yang saat ini masih dalam proses pendirian. “Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya berdampak pada penguatan sektor industri, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di sekitar area tambang,” ujarnya.
Senada dengan itu, Direktur Utama Perseroda Sulsel, Asradi, S.E., M.H., menekankan pentingnya pengelolaan kerjasama yang profesional dan transparan. “Kami melihat ini sebagai peluang besar untuk membangun kolaborasi yang saling menguntungkan, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” ungkap Asradi.
Selain menggandeng Perseroda Sulsel, MDA juga sebelumnya telah menjalin kemitraan dengan koperasi-koperasi yang beranggotakan masyarakat lingkar tambang. Langkah ini menjadi bagian dari roadmap perusahaan untuk memperluas keterlibatan berbagai pemangku kepentingan lokal. Tujuannya jelas: memastikan bahwa manfaat dari investasi pertambangan bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat setempat.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan ekonomi daerah, khususnya di Kabupaten Luwu dan Sulawesi Selatan pada umumnya, dapat tumbuh lebih inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan prinsip-prinsip pemberdayaan lokal dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Riuhmedia.com, Makassar — Angin perubahan mulai bertiup di tubuh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Muslim Indonesia (UMI). Muhammad Yazid Tauhid Asseggaf, kader muda yang dikenal konsisten, bernyali, dan tajam gagasan, resmi menyatakan kesiapannya bertarung dalam pemilihan Ketua Koordinator Komisariat (Korkom) HMI UMI.
Namun, pencalonan Yazid bukan sekadar formalitas organisasi. Ia hadir membawa semangat juang dan visi kepemimpinan transformasional—gagasan besar untuk membentuk Korkom yang lebih dinamis, strategis, dan bernilai ideologis.
“Saya maju bukan karena ambisi, tapi karena panggilan perjuangan. Korkom adalah simpul strategis dalam penguatan HMI di kampus, dan saya ingin berkontribusi menghadirkan Korkom yang responsif, kaderis, dan bernilai ideologis,” tegas Yazid dalam pernyataannya.
Bukan Janji Kosong, Tapi Agenda Nyata
Tiga agenda utama menjadi fondasi gerakannya:
Dukungan mulai mengalir, terutama dari Komisariat Hukum. Yazid dinilai sebagai figur yang telaten dalam kerja-kerja organisasi, konsisten menjaga nilai, dan punya arah juang yang jelas.
Menjawab Tantangan Zaman dengan Kepemimpinan Visioner
Melalui visinya, Yazid ingin membawa wajah baru HMI UMI—organisasi kader yang hadir secara substantif dalam wacana keumatan dan kebangsaan.
Visi:
Meneguhkan HMI sebagai kekuatan moral, intelektual, dan spiritual yang tumbuh dari tradisi keislaman dan keilmuan UMI untuk membela umat, memperjuangkan keadilan sosial, dan menjaga arah perjuangan bangsa dalam bingkai Islam dan keindonesiaan.
Misi:
Menjaga Nilai, Menjaga Marwah
Pemilihan Ketua Korkom HMI UMI akan segera digelar melalui forum musyawarah yang menjunjung tinggi semangat ukhuwah dan adab organisasi. Yazid mengajak seluruh kader untuk tetap menjadikan nilai sebagai poros utama dalam setiap proses.
“Kemenangan bukan soal siapa yang naik podium, tapi siapa yang mampu menjaga garis perjuangan tetap hidup. Kita butuh pemimpin yang bukan hanya hadir, tapi berdampak,” tegasnya.
Kini, keputusan ada di tangan para kader. Apakah Korkom HMI UMI siap dipimpin oleh generasi transformasional yang berkomitmen penuh pada nilai, pengabdian, dan arah juang yang jelas.
Riuhmedia.com, Luwu, 19 Juni 2025 – Tonggak penting dalam sejarah tambang Awak Mas akhirnya tercapai. PT Masmindo Dwi Area (MDA) sukses melaksanakan peledakan pertama atau first blasting pada Senin, 16 Juni 2025, di area kerja Proyek Awak Mas, Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu. Ini bukan sekadar ledakan batuan—ini adalah simbol awal kemajuan besar menuju fase produksi tambang emas strategis di Sulawesi Selatan.
Peledakan ini menjadi bagian dari proses awal pembentukan lahan untuk pembangunan fasilitas pabrik pengolahan. Karakteristik batuan yang keras di lokasi tersebut menuntut proses peledakan untuk mempermudah aktivitas penggalian berikutnya.
“Ini bukan semata soal teknis,” tegas Mustafa Ibrahim, Kepala Teknik Tambang MDA. “Ini adalah soal membangun kepercayaan, komunikasi dengan masyarakat, serta memastikan bahwa setiap langkah kami selaras dengan nilai kearifan lokal. Peledakan ini menandai bahwa kita semakin dekat dengan target operasi produksi.”
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan pendekatan teknis yang memenuhi standar keselamatan dan regulasi yang berlaku. Tidak hanya aspek teknis yang diperhatikan, MDA juga mengedepankan pendekatan sosial dan budaya.
Sebelum peledakan, MDA menggelar sosialisasi kepada pemerintah daerah, Forkopimda, masyarakat lingkar tambang, hingga Kedatuan Luwu sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai lokal. Bahkan, prosesi adat Mangngolo Ri Arajang turut dilaksanakan di Kedatuan Luwu pada Minggu, 15 Juni, mempertegas komitmen MDA terhadap pelestarian budaya setempat.
Ke depan, MDA menegaskan komitmennya untuk terus mengedepankan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, menjaga keselamatan kerja, dan menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat Luwu dan sekitarnya.
Riuhmedia.com, Makassar — Sebagai bentuk kepedulian sosial dan komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan, Pengurus Cabang Tidar Kota Makassar bersama Pengurus Daerah Tidar Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar kegiatan bakti sosial dengan mengunjungi dua panti asuhan di Kota Makassar: Panti Asuhan Nur Qadri dan Panti Asuhan Al Wahhab.
Dalam kegiatan tersebut, rombongan Tidar menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada masing-masing panti asuhan. Bantuan ini diserahkan langsung oleh perwakilan PC Tidar Makassar dan PD Tidar Sulsel kepada pengurus panti, sebagai bentuk dukungan untuk kebutuhan operasional serta pembinaan anak-anak yang berada dalam naungan panti tersebut.
Ketua PC Tidar Kota Makassar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen organisasi dalam menjalankan peran sosialnya di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk terus terlibat dan memberikan manfaat nyata, khususnya kepada anak-anak yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang lebih. Kami ingin menunjukkan bahwa Tidar hadir bukan hanya dalam konteks politik kepemudaan, tapi juga dalam aksi sosial,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan. Anak-anak panti menyambut rombongan dengan ceria, dan momen kebersamaan diisi dengan perkenalan, canda tawa, serta sesi foto bersama.
Perwakilan dari PD Tidar Sulsel juga mengungkapkan bahwa kegiatan sosial seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Kami ingin terus menanamkan semangat berbagi di kalangan pemuda, dan salah satunya melalui kunjungan langsung ke panti asuhan. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban dan memberikan semangat baru bagi adik-adik di sini,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Tidar berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan membangun rasa solidaritas di tengah masyarakat. Aksi berbagi ini menjadi bukti bahwa kepedulian dapat dimulai dari langkah sederhana namun berdampak besar.
Riuhmedia.com, Makassar – As’ad Azhari Isrullah resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Otomotif Sulawesi Selatan. Penetapan ini disampaikan langsung oleh Ketua BPD HIPMI Sulsel, Andi Amar, dalam sebuah forum resmi yang berlangsung di Kota Makassar.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus BPD HIPMI Sulsel, perwakilan BPC HIPMI dari berbagai daerah, serta sejumlah pelaku usaha muda di sektor otomotif. Penetapan ini menjadi tonggak awal bagi arah baru HIPMI Otomotif di Sulsel, dengan harapan mampu memperkuat peran strategis sektor otomotif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Penetapan Melalui Musyawarah dan Pertimbangan Kepemimpinan
Andi Amar dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses penetapan dilakukan melalui musyawarah mufakat berdasarkan hasil evaluasi dan pertimbangan mendalam terhadap kapasitas dan komitmen kepemimpinan.
“Kami percaya As’ad Azhari Isrullah adalah figur yang mampu membawa HIPMI Otomotif Sulsel lebih maju, kolaboratif, dan progresif. Ia memiliki visi kuat serta pengalaman di sektor otomotif yang bisa menginspirasi generasi pengusaha muda,” ujar Andi Amar.
Visi Ketua Terpilih: Ekosistem Otomotif yang Inklusif dan Berdaya Saing
Dalam sambutannya usai ditetapkan, As’ad Azhari Isrullah menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan komitmennya untuk membangun HIPMI Otomotif sebagai organisasi yang solid, profesional, dan mampu menjadi pendorong pertumbuhan sektor otomotif di Sulawesi Selatan.
“Ini adalah amanah besar yang akan kami jalankan dengan semangat kolaborasi dan inovasi. HIPMI Otomotif harus menjadi ruang inklusif bagi seluruh pelaku usaha muda untuk tumbuh bersama dan menghadapi tantangan industri masa depan,” ungkap As’ad.
Program Prioritas: Digitalisasi dan Penguatan Jaringan Usaha
As’ad juga mengungkapkan beberapa program prioritas yang akan dijalankannya di awal masa kepemimpinan, di antaranya:
1. Penguatan kapasitas pelaku usaha muda melalui pelatihan dan pendampingan.
2. Peningkatan kolaborasi dengan stakeholder pemerintah dan swasta.
3. Digitalisasi bisnis otomotif dan adopsi teknologi baru.
4. Pembukaan akses terhadap pasar dan permodalan bagi anggota HIPMI Otomotif.
Langkah Selanjutnya: Penyusunan Kepengurusan dan Musda
Setelah penetapan ini, langkah selanjutnya adalah menyusun struktur kepengurusan lengkap BPD HIPMI Otomotif Sulsel. Selain itu, akan digelar Musyawarah Daerah (Musda) sebagai bagian dari agenda organisasi untuk memperkuat arah dan strategi kepengurusan baru.
Riuhmedia.com, Makassar — Kegiatan Open Recruitment Angkatan IX HIPMI PT Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menjadi magnet bagi mahasiswa yang ingin berkembang dalam kepemimpinan dan kewirausahaan. Salah satu sesi paling dinanti dalam rangkaian acara ini adalah seminar inspiratif yang menghadirkan Sulaiman Hanan, Pimpinan Riuh Group Indonesia, sebagai pembicara utama.
Dalam pemaparannya, Sulaiman mengangkat tema “Dari Masalah Menjadi Solusi Bisnis” yang menggugah antusiasme ratusan peserta dari berbagai fakultas. Ia mendorong mahasiswa untuk tidak terburu-buru membuat produk atau usaha, melainkan mulai dari satu pertanyaan penting: masalah apa yang ingin diselesaikan?
“Bisnis yang sukses lahir dari keberanian memahami masalah sekitar, bukan dari ikut-ikutan tren,” tegas Sulaiman di hadapan peserta.
Sulaiman juga memperkenalkan pendekatan sederhana namun powerful, yaitu ATM: Amati, Tiru, Modifikasi, serta Mini Business Model Canvas (BMC), yang membantu peserta memetakan ide bisnis secara praktis.
Ia berbagi pengalaman membangun Riuh Group Indonesia, yang kini menjadi ekosistem kreatif bagi UMKM, brand lokal, dan komunitas digital di Indonesia. “Kami hadir untuk menjembatani kreativitas dan kebutuhan pasar. Dan itu dimulai dari mendengar masalah konsumen, lalu menyajikan solusi yang unik dan berdampak,” tambahnya.
Kehadiran Sulaiman di tengah-tengah rangkaian Open Recruitment HIPMI PT UMI tidak hanya memberi motivasi, tetapi juga membekali mahasiswa dengan cara berpikir wirausaha yang aplikatif dan relevan dengan kondisi saat ini.
Ketua Umum HIPMI PT UMI, Andi Muhammad Ihsan Nuryawan, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Riuh Group dalam menghadirkan perspektif baru kepada mahasiswa.
“Kami ingin HIPMI menjadi rumah belajar yang tidak hanya bicara teori, tetapi juga praktik nyata dari para pelaku industri,” ucapnya.
Dengan kolaborasi tokoh muda inspiratif seperti Sulaiman Hanan, Open Recruitment HIPMI PT UMI semakin menunjukkan komitmennya mencetak pengusaha pejuang dan pejuang pengusaha yang siap menjawab tantangan zaman.
Riuhmedia.com, Luwu, 16 Juni 2025 — Sebagai wujud penghormatan terhadap kearifan lokal dan budaya masyarakat Luwu, PT Masmindo Dwi Area (MDA) melaksanakan prosesi adat Mangngolo Ri Arajang di Salassae Kedatuan Luwu, Minggu (15/6). Kegiatan ini menjadi bagian dari sosialisasi menyeluruh menjelang dimulainya tahapan penting operasional tambang berupa peledakan (blasting) yang dilakukan secara terukur dan terkendali.
Prosesi sakral ini dipimpin langsung oleh YM Cenning Luwu Hj Andi ST Husaima, Opu Daeng Ripajung, serta perwakilan dari Kedatuan Luwu. Hadir pula dalam kegiatan tersebut para pemangku adat dari berbagai wilayah, seperti Anak Tellue, Maddika Bua, Maddika Ponrang, Makole Baebunta, dan Maddika Ulusalu, serta perwakilan manajemen MDA yang dipimpin oleh Kepala Teknik Tambang.
Mangngolo Ri Arajang merupakan ritual adat yang mengandung makna permohonan restu dari leluhur dan seluruh unsur kehidupan, baik yang kasat mata maupun tidak, demi kelancaran sebuah hajat besar seperti kegiatan pertambangan. Ini mencerminkan keselarasan antara pembangunan industri dan nilai-nilai budaya.
Dalam sambutannya, YM Maddika Bua, mewakili YM Opu Cenning, menegaskan pentingnya memulai setiap langkah besar dengan penghormatan terhadap adat.
“Kami mengapresiasi langkah MDA yang tidak hanya menjalankan kewajiban teknis, tapi juga mengedepankan keselarasan dengan nilai budaya dan spiritual masyarakat Luwu,” ujarnya.
Sebelumnya, MDA telah melakukan sosialisasi teknis secara intensif kepada masyarakat sekitar tambang, termasuk penjelasan soal radius aman, prosedur keselamatan, hingga mitigasi dampak kegiatan blasting. Perusahaan juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Forkopimda, serta perangkat desa.
Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menyampaikan bahwa kegiatan blasting telah dirancang dengan standar keselamatan tinggi dan memenuhi semua ketentuan perizinan dari pihak Kepolisian dan Kementerian ESDM.
Melalui pendekatan kolaboratif ini, PT Masmindo Dwi Area menunjukkan bahwa aktivitas pertambangan modern tetap bisa berjalan selaras dengan budaya lokal, dengan menghormati nilai spiritual yang hidup dalam masyarakat.
Riuhmedia.com, Makassar — Dalam menghadapi era disrupsi dan percepatan ekonomi digital, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Muslim Indonesia (HIPMI PT UMI) tampil sebagai motor penggerak akselerasi kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Melalui program Open Recruitment Angkatan IX, HIPMI PT UMI secara resmi membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi kepemimpinan dan bisnis sejak dini.
Agenda pembukaan rekrutmen ini digelar di Hotel WThree Makassar dan diawali dengan seminar bertema “Pemuda Berkarya, Ekonomi Bangkit”. Acara ini menghadirkan pembicara dari kalangan pengusaha muda nasional, alumni HIPMI, hingga pelaku bisnis lokal. Ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Muslim Indonesia (UMI) tampak antusias mengikuti rangkaian sesi inspiratif yang membuka wawasan tentang pentingnya membangun mentalitas wirausaha.
Ketua Umum HIPMI PT UMI, Andi Muhammad Ihsan Nuryawan, menyampaikan bahwa organisasi ini bukan sekadar komunitas atau tempat berkumpul mahasiswa, melainkan wadah akselerator yang mencetak pengusaha masa depan.
“Kami ingin HIPMI PT UMI menjadi tempat tumbuh dan bergerak cepat bagi mahasiswa. Kami membentuk karakter, kepemimpinan, dan keberanian untuk memulai. Ini adalah proses percepatan menuju masa depan yang mandiri dan berdampak,” ujar Ihsan.
Ia juga menekankan pentingnya kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan jumlah wirausahawan di Indonesia yang saat ini masih berada di angka sekitar 3,47%. “Dengan semangat Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha, HIPMI hadir untuk menjawab kebutuhan bangsa akan generasi yang bisa menciptakan lapangan kerja, bukan hanya mencarinya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Open Recruitment Angkatan IX, Muhammad Rifad Salsabila, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi gerbang masuk ke dalam organisasi, tetapi juga proses awal dari transformasi diri.
“Kami ingin peserta merasakan langsung proses belajar yang nyata. Di HIPMI, mereka akan terlibat dalam pelatihan public speaking, digital marketing, manajemen usaha, hingga membangun jejaring bisnis secara nasional,” jelas Rifad.
HIPMI PT UMI kini dikenal sebagai inkubator bisnis dan kepemimpinan di kalangan mahasiswa UMI. Organisasi ini aktif membentuk pola pikir kreatif, adaptif, dan kolaboratif—sejalan dengan kebutuhan era digital yang dinamis dan penuh tantangan.
Dengan berbagai program pengembangan diri yang ditawarkan, HIPMI PT UMI tidak hanya mendorong mahasiswa menjadi wirausahawan, tetapi juga pemimpin masa depan yang siap bersaing dan membawa perubahan nyata di masyarakat. Open Recruitment Angkatan IX menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan generasi penggerak ekonomi yang progresif dan berdaya saing tinggi.
Riuhmedia.com, Makassar, 15 Juni 2025 — Di tengah tantangan ekonomi global dan target nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8%, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Muslim Indonesia (HIPMI PT UMI) resmi membuka Open Recruitment Angkatan IX. Inisiatif ini menjadi ajang strategis bagi mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) untuk mengasah kemampuan kepemimpinan, inovasi, dan kewirausahaan sejak dini.
Kegiatan pembukaan ini diawali dengan seminar kewirausahaan bertajuk “Pemuda Berkarya, Ekonomi Bangkit”, yang menghadirkan pembicara dari kalangan pengusaha muda nasional, alumni HIPMI, dan pelaku bisnis lokal. Bertempat di Hotel WThree Makassar, ratusan peserta dari berbagai fakultas antusias mengikuti sesi inspiratif ini.
Ketua Umum HIPMI PT UMI, Andi Muhammad Ihsan Nuryawan, menyatakan bahwa program ini merupakan komitmen organisasi untuk mencetak mahasiswa yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu berpikir kreatif dan memiliki jiwa kepemimpinan serta mindset wirausaha.
“Kami membuka peluang sebesar-besarnya bagi mahasiswa UMI yang ingin belajar, tumbuh, dan berproses bersama. HIPMI bukan sekadar organisasi, tetapi wadah nyata mencetak pengusaha masa depan yang mampu berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional,” ujarnya.
Dalam sesi khusus, Andi Akmal Arifuddin, Dewan Kehormatan HIPMI PT UMI, turut memberikan pandangan inspiratifnya:
“Bangsa ini butuh lebih banyak pemuda yang siap menciptakan solusi, bukan hanya menunggu peluang. HIPMI PT UMI adalah ruang awal untuk menempa karakter, membangun jejaring, dan menyiapkan pemimpin masa depan yang mampu menggerakkan ekonomi rakyat. Kita tidak bisa hanya mengandalkan sektor formal—wirausaha muda adalah kunci untuk membawa Indonesia melesat,” ungkapnya.
HIPMI PT UMI tidak hanya menjadi organisasi kemahasiswaan, melainkan sebuah inkubator kepemimpinan dan bisnis. Program ini mendorong pengembangan skill seperti public speaking, digital marketing, pengelolaan usaha, hingga akses pada jaringan bisnis nasional. Ini sejalan dengan kebutuhan Indonesia untuk meningkatkan rasio wirausaha yang saat ini baru menyentuh 3,47%.
Dengan semangat “Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha”, HIPMI PT UMI menjadi bukti bahwa mahasiswa bukan hanya pelajar, tapi calon pemimpin ekonomi yang siap menghadapi era disrupsi.
Rekrutmen ini menjadi langkah nyata dalam menjawab tantangan zaman dan menyiapkan kader muda yang akan memimpin perubahan, bukan hanya di kampus, tapi juga dalam pembangunan ekonomi bangsa ke depan.
Luwu, 28 Mei 2025 — Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Heru Novrianto, melakukan kunjungan kehormatan ke kantor PT Masmindo Dwi Area (MDA) di Belopa, Kabupaten Luwu. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara institusi keamanan dan sektor investasi strategis di Sulawesi Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, Kombes Pol Heru Novrianto menegaskan kesiapan penuh jajarannya dalam mendukung pengamanan proyek-proyek strategis nasional, termasuk proyek pertambangan emas Awak Mas yang dikelola MDA. Ia menyebut pengamanan objek vital sebagai salah satu mandat utama Polri guna menjaga stabilitas dan iklim investasi di daerah.
“Pengamanan terhadap objek vital merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menciptakan stabilitas yang dibutuhkan bagi investasi jangka panjang. Kami siap mendukung dan berkolaborasi agar operasional MDA dapat berjalan lancar dan aman,” ujar Kombes Pol Heru.
Kunjungan ini juga menjadi momen strategis untuk melakukan evaluasi dan koordinasi pengamanan berbasis status Objek Vital Nasional (Obvitnas), sekaligus merespons dinamika pembangunan wilayah Luwu yang terus berkembang. Diskusi antara pihak Brimob dan MDA membahas langkah-langkah preventif, peningkatan koordinasi, hingga implementasi standar keamanan yang profesional.
Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menyampaikan apresiasi atas komitmen dan perhatian Brimob Polda Sulsel terhadap keamanan proyek Awak Mas. Ia menegaskan bahwa rasa aman merupakan bagian integral dari proses pembangunan dan operasional perusahaan.
“Stabilitas dan keamanan bukan hanya syarat operasional, tetapi bagian dari ekosistem pembangunan. Kami sangat menghargai peran aktif Brimob sebagai mitra strategis dalam memastikan proyek ini berjalan lancar dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Proyek Awak Mas sendiri saat ini berada dalam tahap pembangunan menuju operasi produksi. Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, MDA menargetkan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Luwu dan sekitarnya.