• +123 456 7890
  • info@gmail.com
  • 125, Suitland Street, Sovagrely Rd

Facebook X-twitter Youtube Instagram
  • Home
  • News
  • Fashion
  • Tech
  • Travel
  • Home
  • News
  • Fashion
  • Tech
  • Travel

    Riuhmedia.com | Makassar – Jumat, 1 Agustus 2025 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar resmi meluncurkan enam inovasi kebencanaan terbaru dalam acara soft launching yang digelar di Hotel Vasaka Makassar, Kamis (31/7/2025). Peluncuran ini menjadi tonggak baru dalam upaya membangun Makassar sebagai kota yang lebih siap, tangguh, dan peduli dalam menghadapi bencana.

    Plt. Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Dr. H. M. Fadli Tahar, S.E., M.M., dalam sambutannya menekankan perlunya perubahan cara pandang dalam penanggulangan bencana. Menurutnya, kesiapsiagaan bukan hanya soal teknis, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dan kearifan lokal.

    “Kita ingin Makassar jadi kota yang siap menghadapi bencana, tapi dengan cara yang lebih manusiawi, lebih inklusif, dan lebih bermakna,” ujar Fadli dengan penuh semangat.

    Enam Inovasi Kebencanaan yang Siap Uji Coba

    Enam inovasi ini merupakan hasil dari rangkaian diskusi, riset lapangan, dan kolaborasi lintas sektor. Seluruhnya dirancang untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat dalam menghadapi bencana.

    1. SALAMA (Sadar Lewat Dongeng dan Hypnoshield)
      Metode edukasi kesiapsiagaan bencana untuk anak-anak melalui pendekatan cerita dan psikologi. SALAMA bertujuan membantu anak memahami kondisi darurat secara aman dan menyenangkan.

    2. MACCA (Manajemen Risiko Cerdas Komunitas)
      Sistem manajemen risiko yang menggabungkan data lokal dan pengetahuan komunitas. Nama “Macca”, yang berarti cerdas dalam Bahasa Bugis, mencerminkan harapan akan masyarakat yang tanggap dan bijak.

    3. SILOKA (Sistem Logistik Kebencanaan Komunitas)
      Platform logistik yang mengandalkan jaringan komunitas lokal untuk menjamin distribusi bantuan yang cepat dan tepat selama bencana.

    4. BALLA SALAMA (Rumah Aman BPBD)
      Posko BPBD di tiga kecamatan strategis yang beroperasi 24 jam. Dilengkapi layanan digital dan respons langsung untuk masyarakat terdampak.

    5. AGANGTA (Layanan Psikososial Berbasis Seni)
      Program pemulihan trauma pascabencana, khususnya bagi anak dan kelompok rentan, melalui seni, cerita, dan hypno-resilien.

    6. PAKABAJI (Pemulihan Berbasis Gotong Royong)
      Inisiatif pemulihan pascabencana dengan menggerakkan partisipasi warga secara aktif. Mendorong semangat bangkit bersama dan solidaritas sosial.

    Bukan Sekadar Program, Tapi Gerakan Kolektif

    Peluncuran enam inovasi ini turut dihadiri oleh tokoh masyarakat dari 15 kecamatan, perwakilan komunitas pendongeng, dan mitra kebencanaan. Mereka diundang bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai aktor penting dalam implementasi di lapangan.

    “Inovasi ini tidak diciptakan di ruang tertutup. Semuanya lahir dari masalah nyata yang kami hadapi bersama warga,” terang Fadli.

    Ketujuh kecamatan rawan bencana telah dipilih sebagai lokasi uji coba inovasi. Ke depan, BPBD Makassar akan terus mengembangkan model kolaborasi lintas sektor dengan melibatkan akademisi, relawan, tokoh masyarakat, hingga pelaku usaha.

    Langkah Nyata Menuju Kota Siaga Bencana

    Langkah BPBD Makassar ini dinilai sebagai terobosan dalam membangun kesadaran kolektif menghadapi risiko bencana. Tidak hanya responsif, tetapi juga preventif dan transformatif.

    Dengan pendekatan yang berbasis komunitas dan lokalitas, enam inovasi ini menjadi harapan baru bahwa kesiapsiagaan bukan milik pemerintah semata, tetapi tanggung jawab bersama.

    Makassar kini tak hanya bersiap menghadapi bencana—Makassar sedang tumbuh menjadi kota yang lebih tangguh, lebih peduli, dan lebih manusiawi.

    Riuhmedia.com, Makassar — MTs Muhammadiyah Tallo Makassar bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan pelatihan seni kriya logam dengan penerapan ornamen hias dan kaligrafi Khat Naskhi. Kegiatan ini berlangsung sebagai bagian dari Program Kemitraan Masyarakat Tahun Anggaran 2025.

    Pelatihan yang diikuti oleh siswa kelas IX ini bertujuan meningkatkan keterampilan artistik sekaligus memperkuat nilai-nilai budaya dan keislaman di lingkungan pelajar madrasah. Para peserta dikenalkan pada teknik dasar pengolahan logam ringan, perancangan ornamen geometris dan floral, serta penerapan kaligrafi Khat Naskhi dalam karya seni kriya.

    Tiga narasumber turut hadir dalam pelatihan ini, yakni Muhammad Syafruddin Akmal, M.Pd. (dosen UNM dan praktisi seni rupa), Yesaya Wisnu Mahaputra Bombong (mahasiswa Fakultas Seni dan Desain UNM), serta Syamil Ghilman Azzahroni Yusuf Kune (kaligrafer muda yang aktif mempromosikan khazanah kaligrafi Islam).

    Kepala MTs Muhammadiyah Tallo, Irawati Dahlan, S.Ag., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. “Kami sangat mengapresiasi sinergi antara pihak kampus dan madrasah. Pelatihan ini membuka wawasan serta mengembangkan potensi siswa dalam seni kriya logam yang unik dan bernilai. Kami berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut sebagai bagian dari pendidikan karakter dan pelestarian budaya lokal serta nilai-nilai Islam,” ujarnya.

    Ketua tim pengabdi dari UNM, Muhammad Syafruddin Akmal, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan semata-mata soal keterampilan teknis, tetapi juga membangun kecintaan terhadap budaya serta estetika Islam. “Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk mendekatkan siswa dengan dunia seni yang religius dan kontekstual dengan kehidupan mereka,” jelasnya.

    Pelatihan berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Mereka menunjukkan kreativitas dan ketekunan dalam menyelesaikan karya seni kriya masing-masing. Di akhir kegiatan, seluruh hasil karya dipamerkan dalam mini-pameran terbuka yang dihadiri oleh warga madrasah dan masyarakat sekitar.

    Melalui program ini, MTs Muhammadiyah Tallo dan UNM berharap dapat menjalin kolaborasi berkelanjutan dalam pengembangan pendidikan berbasis keterampilan, seni, dan budaya yang mendukung pembentukan karakter siswa secara menyeluruh.

    Riuhmedia.com | Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri peluncuran Kelembagaan 80 ribu Koperasi Merah Putih serta peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI secara virtual, Senin (21/7/2025).

    Kegiatan nasional ini diikuti lebih dari 500 kepala daerah, terdiri dari bupati dan wali kota se-Indonesia. Di Makassar, pelaksanaan virtual meeting dipusatkan di Gedung Makassar Government Center (MGC), dihadiri langsung oleh Wali Kota Munafri didampingi unsur Forkopimda serta jajaran SKPD terkait.

    Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota yang akrab disapa Appi ini menegaskan komitmennya dalam mendukung penguatan koperasi desa sebagai pilar utama pemberdayaan ekonomi masyarakat.

    Koperasi desa sangat penting karena bagian dari program dicanangkan Presiden Prabowo untuk memperkuat struktur ekonomi di akar rumput.

    “Di Makassar sendiri, kita sudah membentuk koperasi di 153 kelurahan dan ini akan terus kita dorong agar koperasi benar-benar menjadi penggerak ekonomi masyarakat,” ujar Appi.

    Appi juga mengapresiasi langkah pemerintah pusat dalam memperkuat kelembagaan koperasi melalui program 80 ribu Koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh Indonesia.

    “Ini langkah konkret untuk membangkitkan ekonomi rakyat. Dengan sinergi pusat dan daerah, kita optimis koperasi bisa kembali menjadi tulang punggung perekonomian,” tambahnya.

    Diketahui, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih dalam sebuah perhelatan nasional yang berlangsung di Klaten, Jawa Tengah.

    Dengan menekan tombol simbolis usai menyampaikan pidato, Presiden menandai dimulainya operasional koperasi di seluruh penjuru Indonesia, sebagai bentuk nyata pemerataan ekonomi berbasis gotong royong.

    Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan pesan kuat mengenai pentingnya koperasi sebagai sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil. Ia mengibaratkan koperasi seperti lidi—sendirian tampak lemah, namun jika disatukan, menjadi alat pembersih yang kokoh dan berguna.

    “Koperasi adalah alatnya orang lemah. Tapi jika ratusan disatukan, ia jadi kekuatan yang dahsyat. Inilah kekuatan gotong royong,” ujar Prabowo disambut tepuk tangan hadirin.

    Program Koperasi Merah Putih ini diharapkan menjadi titik balik dalam membangun kekuatan ekonomi dari desa, memacu pertumbuhan UMKM, dan memperkuat struktur ekonomi nasional dari akar rumput.

    Ia juga menekankan bahwa mereka yang sudah mapan secara ekonomi cenderung memilih jalan usaha besar seperti PT atau holding.

    Sebaliknya, koperasi hadir sebagai wadah dan solusi bagi mereka yang belum memiliki akses dan kekuatan ekonomi yang memadai.

    “Konsep koperasi adalah konsep orang lemah. Tapi dari lemah, lemah, lemah—kita bisa bangkit menjadi kuat,” tegasnya.

    Peluncuran ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, Mendagri Tito Karnavian, Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin, serta para ketua komisi DPR dan anggota Kabinet Merah Putih lainnya.

    Riuhmedia.com, Makassar, 15 Juni 2025 — Di tengah tantangan ekonomi global dan target nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8%, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Muslim Indonesia (HIPMI PT UMI) resmi membuka Open Recruitment Angkatan IX. Inisiatif ini menjadi ajang strategis bagi mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) untuk mengasah kemampuan kepemimpinan, inovasi, dan kewirausahaan sejak dini.

    Kegiatan pembukaan ini diawali dengan seminar kewirausahaan bertajuk “Pemuda Berkarya, Ekonomi Bangkit”, yang menghadirkan pembicara dari kalangan pengusaha muda nasional, alumni HIPMI, dan pelaku bisnis lokal. Bertempat di Hotel WThree Makassar, ratusan peserta dari berbagai fakultas antusias mengikuti sesi inspiratif ini.

    Ketua Umum HIPMI PT UMI, Andi Muhammad Ihsan Nuryawan, menyatakan bahwa program ini merupakan komitmen organisasi untuk mencetak mahasiswa yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu berpikir kreatif dan memiliki jiwa kepemimpinan serta mindset wirausaha.

    “Kami membuka peluang sebesar-besarnya bagi mahasiswa UMI yang ingin belajar, tumbuh, dan berproses bersama. HIPMI bukan sekadar organisasi, tetapi wadah nyata mencetak pengusaha masa depan yang mampu berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional,” ujarnya.

    Dalam sesi khusus, Andi Akmal Arifuddin, Dewan Kehormatan HIPMI PT UMI, turut memberikan pandangan inspiratifnya:

    Foto: Sambutan Pembukaan Andi Akmal Arifuddin dalam kegiatan Open Recruitment Dewan Kehormatan HIPMI PT UMI

    “Bangsa ini butuh lebih banyak pemuda yang siap menciptakan solusi, bukan hanya menunggu peluang. HIPMI PT UMI adalah ruang awal untuk menempa karakter, membangun jejaring, dan menyiapkan pemimpin masa depan yang mampu menggerakkan ekonomi rakyat. Kita tidak bisa hanya mengandalkan sektor formal—wirausaha muda adalah kunci untuk membawa Indonesia melesat,” ungkapnya.

    HIPMI PT UMI tidak hanya menjadi organisasi kemahasiswaan, melainkan sebuah inkubator kepemimpinan dan bisnis. Program ini mendorong pengembangan skill seperti public speaking, digital marketing, pengelolaan usaha, hingga akses pada jaringan bisnis nasional. Ini sejalan dengan kebutuhan Indonesia untuk meningkatkan rasio wirausaha yang saat ini baru menyentuh 3,47%.

    Dengan semangat “Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha”, HIPMI PT UMI menjadi bukti bahwa mahasiswa bukan hanya pelajar, tapi calon pemimpin ekonomi yang siap menghadapi era disrupsi.

    Rekrutmen ini menjadi langkah nyata dalam menjawab tantangan zaman dan menyiapkan kader muda yang akan memimpin perubahan, bukan hanya di kampus, tapi juga dalam pembangunan ekonomi bangsa ke depan.

    Luwu, 28 Mei 2025 — Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Heru Novrianto, melakukan kunjungan kehormatan ke kantor PT Masmindo Dwi Area (MDA) di Belopa, Kabupaten Luwu. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara institusi keamanan dan sektor investasi strategis di Sulawesi Selatan.

    Dalam pertemuan tersebut, Kombes Pol Heru Novrianto menegaskan kesiapan penuh jajarannya dalam mendukung pengamanan proyek-proyek strategis nasional, termasuk proyek pertambangan emas Awak Mas yang dikelola MDA. Ia menyebut pengamanan objek vital sebagai salah satu mandat utama Polri guna menjaga stabilitas dan iklim investasi di daerah.

    “Pengamanan terhadap objek vital merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menciptakan stabilitas yang dibutuhkan bagi investasi jangka panjang. Kami siap mendukung dan berkolaborasi agar operasional MDA dapat berjalan lancar dan aman,” ujar Kombes Pol Heru.

    Kunjungan ini juga menjadi momen strategis untuk melakukan evaluasi dan koordinasi pengamanan berbasis status Objek Vital Nasional (Obvitnas), sekaligus merespons dinamika pembangunan wilayah Luwu yang terus berkembang. Diskusi antara pihak Brimob dan MDA membahas langkah-langkah preventif, peningkatan koordinasi, hingga implementasi standar keamanan yang profesional.

    Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menyampaikan apresiasi atas komitmen dan perhatian Brimob Polda Sulsel terhadap keamanan proyek Awak Mas. Ia menegaskan bahwa rasa aman merupakan bagian integral dari proses pembangunan dan operasional perusahaan.

    “Stabilitas dan keamanan bukan hanya syarat operasional, tetapi bagian dari ekosistem pembangunan. Kami sangat menghargai peran aktif Brimob sebagai mitra strategis dalam memastikan proyek ini berjalan lancar dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.

    Proyek Awak Mas sendiri saat ini berada dalam tahap pembangunan menuju operasi produksi. Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, MDA menargetkan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Luwu dan sekitarnya.

     

    Gowa, riuhmedia.com, 8 Mei 2025 – Sosok Indira Yusuf Ismail mungkin tak lagi menghiasi berbagai forum resmi pemerintahan sejak tak lagi menjabat sebagai Ketua TP PKK Kota Makassar. Namun, diam-diam dia terus bergerak. Kini, perempuan yang dikenal dekat dengan isu pendidikan dan pemberdayaan perempuan ini lebih banyak hadir langsung di tengah masyarakat.

    Salah satu aktivitas terbarunya terekam saat dia mengunjungi Madrasah Arifah di Kabupaten Gowa, Kamis (8/5/2025). Datang bersama tim relawan Wero Ri Langi, Indira menunjukkan bahwa kepedulian terhadap pendidikan tak luntur meski tak lagi memegang jabatan formal.

    “Kadang orang mengira kalau sudah tidak punya posisi, berarti selesai juga pengabdiannya. Padahal, justru inilah saatnya kita bisa lebih leluasa mendengar langsung dan membantu lebih dekat,” ungkap Indira Yusuf Ismail usai berdialog dengan pengajar dan pengelola sekolah.

    Indira disambut hangat oleh Ketua Yayasan Pendidikan Arifah, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara atau yang akrab disapa Daeng Tayang. Ratusan siswa pun tampak antusias, bahkan membentangkan spanduk bertuliskan “Selamat Datang Ibu Indira Yusuf Ismail” dari lantai dua gedung sekolah.

    Meski tak lagi di lingkar pemerintahan, langkah-langkah Indira tak surut. Dia tetap melanjutkan jejak pengabdiannya, menjadikan semangat Wero Ri Langi yang berarti “tak kenal lelah dalam berbuat baik” sebagai kompas dalam perjalanan barunya

    Dalam kesempatan itu, Indira memberikan apresiasi atas pendekatan pendidikan yang diterapkan madrasah tersebut. Dia menilai bahwa integrasi antara nilai keagamaan, kearifan lokal, dan semangat inklusivitas menjadi fondasi penting bagi lahirnya generasi berkualitas.

    “Saya percaya, pendidikan adalah warisan paling berharga yang bisa kita tinggalkan. Jika ada yang bisa kita bantu untuk memastikan anak-anak kita mendapat pendidikan terbaik, kita akan hadir,” ucapnya.

    Makassar, 2 Mei 2025 – Aksi damai yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar di Jalan Botolempangan, tepat di depan sekretariat HMI, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Buruh Internasional (May Day), berujung pada perlakuan intimidatif dari oknum aparat Polrestabes Makassar.

    Aksi ini dimulai dengan orasi, pembacaan tuntutan, dan yang menarik perhatian publik adalah hadirnya “Lapak Baca” yang diselenggarakan oleh Direktur Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI Cabang Makassar, Muhammad Baqir Hakim, sebagai bentuk edukasi publik dan simbol perlawanan terhadap kebodohan struktural. Namun bukannya diapresiasi, aksi edukatif ini justru disambut dengan pengawalan ketat dan intimidasi verbal.

    Dalam salah satu momen, Kapolrestabes Makassar menyatakan secara langsung bahwa HMI harus tunduk dan mengikuti arahan polisi, bahkan sempat berkata, “Kamu HMI atau Anarko?, kalau HMI itu nurut sama saya” Pernyataan ini langsung memicu protes dari massa aksi, karena dianggap melecehkan independensi organisasi mahasiswa tertua di Indonesia tersebut.

    Pertanyaan yang membandingkan HMI atau kelompok Anarko dianggap sebagai bentuk upaya delegitimasi terhadap gerakan intelektual mahasiswa.

    “Kami bukan anarko, kami adalah organisasi resmi yang sudah lama mengabdi untuk bangsa. Pertanyaan ini sepertinya menuduh kami sebagai kelompon anarko, ini adalah bentuk stigmatisasi yang sangat tidak berkelas dan mencerminkan krisis pemahaman aparat terhadap demokrasi,” tegas Baqir.

    HMI Cabang Makassar menyayangkan respons aparat yang justru menciptakan ketegangan, alih-alih menjadi pengayom, Tak lama kemudian 3 kendaraan Jatanras datang dan mengintimidasi dengan merampas HP kader HMI yang sempat merekam kejadian tersebut. Pernyataan sepihak aparat yang meminta mahasiswa “tunduk” juga dianggap sebagai cerminan watak otoriter yang tidak sejalan dengan prinsip negara hukum dan semangat reformasi.

    “Jika aparat tidak mampu memahami nilai-nilai demokrasi dan etika konstitusional, mungkin sudah waktunya mereka kembali belajar di Sekolah Polisi untuk mengambil ulang mata kuliah Pengantar Ilmu Negara,” tegas pernyataan resmi HMI.

    Aksi ini sendiri membawa berbagai isu penting, di antaranya:

    • Penolakan sistem kerja kontrak dan upah murah,
    • Kritik terhadap komersialisasi pendidikan tinggi,
    • Wujudkan pendidikan gratis,
    • Serta ajakan untuk memperkuat budaya literasi melalui aksi nyata seperti lapak baca.

    HMI Cabang Makassar menyatakan akan terus melakukan advokasi dan membangun gerakan kritis yang cerdas. Mereka juga akan mempertimbangkan untuk melaporkan tindakan aparat yang melanggar etika profesi ke Komnas HAM dan Divisi Propam Polri jika tidak ada klarifikasi atau permintaan maaf resmi.

    “Kami tidak anti-polisi. Tapi kami akan berdiri melawan siapa pun yang mencoba membungkam suara rakyat dan memandulkan daya pikir mahasiswa,” tutup Baqir dengan tegas.

    Jika tidak ada permintaan maaf dalam waktu 24 jam, kami akan melakukan aksi lanjutan dengan gelombang massa yang lebih besar. Ini bukan hanya soal harga diri organisasi, tapi soal martabat konstitusi dan hak sipil yang diinjak-injak,” tutup Alwi Agus Kabid PTKP.

    HMI Cabang Makassar menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal demokrasi dan tidak akan tunduk terhadap tekanan kekuasaan mana pun. Mereka juga mempertimbangkan langkah hukum dan pelaporan ke Komnas HAM serta Propam Polri atas insiden ini.

    Makassar, Riuhmedia.com — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Himpunan Petani Sukses Mandiri Indonesia (HPSMI) Sulawesi Selatan sukses menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) perdana sekaligus melantik 24 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HPSMI se-Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 16–17 April 2025, di Science Techno Park Universitas Hasanuddin, Makassar.

    Mengangkat tema “HPSMI Bersinergi Mewujudkan Swasembada Pangan untuk Ketahanan Pangan Nasional”, acara ini diikuti sekitar 100 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pengurus DPW, perwakilan DPC dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel, hingga unsur pemerintah, dunia usaha, dan akademisi.

    Momentum Sinergi Petani dan Stakeholder

    Ketua DPW HPSMI Sulsel, Prof. Dr. dr. Citra Kesumasari, M.Kes., Sp.GK, menyebut Rakerwil ini sebagai tonggak awal sinergi antara petani dan para pemangku kepentingan untuk membangun sektor pertanian yang mandiri dan berdaya saing tinggi.

    “Selain Rakerwil, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pameran produk hasil pertanian dan industri dari masing-masing DPC HPSMI se-Sulsel,” terang Prof. Citra.

    Dukung Ketahanan Pangan Nasional

    Deklarator Nasional HPSMI, Ibu Iriani Abustan, turut hadir dan memberikan semangat kepada seluruh peserta. Ia menekankan bahwa HPSMI hadir bukan sekadar organisasi, melainkan sebagai wadah perjuangan dan pemberdayaan bagi petani, nelayan, peternak, dan petambak di seluruh Indonesia.

    “Insya Allah, kegiatan ini akan menjadi momentum memperkuat struktur organisasi HPSMI secara nasional, sekaligus memperluas dampak positif bagi kesejahteraan petani dan kelompok sasaran lainnya,” ujar Iriani.

    Berbadan Hukum dan Aktif di Daerah

    HPSMI secara nasional telah berbadan hukum berdasarkan Akta Pendirian No. 256 tanggal 31 Maret 2022 serta Keputusan Menteri Hukum dan HAM No. AHU-0008532. Di tingkat daerah, DPW HPSMI Sulsel juga telah terdaftar resmi di Kesbangpol Provinsi Sulawesi Selatan dengan nomor 220/676/V/Kesbang tertanggal 22 Mei 2023.

    Program Unggulan: Dorong Ekonomi Pedesaan

    Salah satu program unggulan HPSMI adalah pemberian bantuan usaha kecil kepada keluarga petani dan kelompok masyarakat lainnya. Program ini dijalankan oleh masing-masing DPC dan diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi di pedesaan.

    Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan, HPSMI Sulsel menegaskan komitmennya untuk terus menjadi bagian penting dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional yang berkelanjutan.

    Makassar, Riuhmedia.com – PT Masmindo Dwi Area (MDA) dan Direktorat Pengamanan Objek Vital Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Ditpamobvit Polda Sulsel) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada Rabu, 17 April 2025. Penandatanganan ini sekaligus disertai dengan penyerahan hibah kendaraan operasional untuk mendukung tugas kepolisian di lapangan.

    Kesepakatan ini merupakan bagian dari kerja sama strategis untuk mendukung pengamanan wilayah operasional tambang emas Proyek Awak Mas yang telah ditetapkan sebagai Objek Vital Tertentu (Obvit).

    Direktur Pamobvit Polda Sulsel, Kombes Pol Minarto, S.I.K., menandatangani naskah hibah didampingi oleh perwakilan PT Masmindo Dwi Area dalam seremoni penyerahan hibah kendaraan operasional di Makassar, Rabu (17/4/2025).

    Penandatanganan dokumen dilakukan langsung oleh Direktur Pamobvit Polda Sulsel, Kombes Pol Minarto, S.I.K., dan General Manager Commercial & Corporate Affairs MDA, Samsurizal Adi Bharata. Turut hadir dalam acara tersebut jajaran pimpinan Polda Sulsel, termasuk Komandan Satuan Brimob dan Direktur Sabhara.

    Dalam sambutannya, Kombes Pol Minarto mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh MDA. Ia menyebut kerja sama ini sebagai pijakan awal bagi sinergi jangka panjang antara kepolisian dan sektor swasta.

    “Hibah kendaraan ini tentu akan sangat menunjang mobilitas serta efektivitas pelaksanaan tugas pengamanan di wilayah tambang,” ungkap Minarto.

    Sementara itu, pihak MDA menyampaikan bahwa stabilitas keamanan menjadi faktor penting dalam mendukung kelangsungan kegiatan pertambangan. Samsurizal menegaskan bahwa keberhasilan proyek pertambangan tidak hanya bergantung pada teknologi dan infrastruktur, tetapi juga sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk aparat keamanan.

    “Penandatanganan MoU dan penyerahan hibah ini merupakan wujud komitmen nyata MDA untuk mendukung terciptanya lingkungan operasional yang aman dan kondusif,” ujar Samsurizal.

    "Perwakilan PT Masmindo Dwi Area dan Direktorat Pamobvit Polda Sulsel berfoto sambil memegang dokumen naskah hibah yang telah ditandatangani, dengan latar kendaraan operasional berlogo PAM OBVIT."
    Perwakilan PT Masmindo Dwi Area dan Direktorat Pamobvit Polda Sulsel menunjukkan dokumen naskah hibah yang telah ditandatangani, dalam kegiatan serah terima kendaraan operasional di Makassar, Rabu (17/4/2025).

    Langkah ini merupakan bagian dari pendekatan jangka panjang MDA untuk menjalankan praktik pertambangan yang aman, bertanggung jawab, dan mendukung agenda pembangunan daerah di Sulawesi Selatan.

    Tangerang Selatan, Riuhmedia.com – Seorang ibu rumah tangga di Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), meninggal dunia setelah berjam-jam mengantre gas LPG 3 kilogram, Senin (3/2/2025). Peristiwa tragis ini terjadi di tengah kelangkaan LPG bersubsidi yang melanda berbagai daerah dalam sepekan terakhir.

    Korban, yang tidak disebutkan namanya, diketahui telah berkeliling sejak pagi untuk mencari LPG 3 kg, yang saat ini sulit didapatkan. Setelah beberapa kali gagal memperoleh gas, ia akhirnya menemukan agen resmi yang masih menyediakan stok. Namun, antrean panjang membuatnya harus menunggu berjam-jam di bawah terik matahari.

    Menurut keterangan warga sekitar, korban tampak kelelahan setelah berjam-jam berdiri di antrean. Setelah mendapatkan tabung gas, ia pulang ke rumah dalam kondisi lelah. Tak lama setelah beristirahat, kondisinya memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.

    “Dia muter-muter dari pagi nyari gas, nggak dapat. Terus antri di agen berjam-jam. Setelah pulang, dia duduk di rumah karena capek, tapi nggak lama kemudian meninggal,” ungkap seorang warga bernama Ramadhan.

    Ramadhan menambahkan, korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk memastikan kondisinya. Namun, dokter menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia sebelum sempat mendapat pertolongan medis.

    Kejadian ini menyoroti permasalahan kelangkaan LPG 3 kg yang semakin parah di berbagai wilayah, termasuk Tangerang Selatan. Sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan penjualan LPG bersubsidi di tingkat pengecer, warga hanya bisa membeli di agen resmi yang jumlahnya terbatas. Akibatnya, antrean panjang tak terhindarkan, dan banyak masyarakat kesulitan mendapatkan gas untuk kebutuhan sehari-hari.

    Di beberapa daerah, harga gas LPG 3 kg bahkan melonjak akibat kelangkaan ini. Banyak warga terpaksa berburu gas dari satu tempat ke tempat lain, bahkan harus mengantre sejak dini hari demi mendapatkan satu tabung gas.

    “Kami bingung, gas sekarang susah sekali didapat. Kalau pun ada, antreannya panjang, dan sering kehabisan sebelum giliran kami. Kalau kayak gini terus, bagaimana nasib kami yang butuh gas untuk masak?” keluh seorang warga lainnya.

    Selain ibu rumah tangga, pedagang kecil dan warung makan juga terdampak akibat kelangkaan ini. Beberapa pemilik usaha makanan mengaku kesulitan beroperasi karena stok gas yang tak menentu.

    Banyak warga berharap pemerintah segera turun tangan mengatasi krisis LPG 3 kg ini. Mereka meminta kebijakan distribusi yang lebih baik agar gas bersubsidi tetap dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan tanpa harus melalui antrean panjang yang melelahkan.

    “Kalau bikin kebijakan, tolong dikaji dulu dampaknya. Jangan langsung dieksekusi begitu saja sampai gas hilang dari pasaran,” ujar seorang warga dengan nada kecewa.

    Hingga kini, pihak terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi kelangkaan ini. Namun, masyarakat berharap ada solusi cepat agar kejadian serupa tidak terulang, dan kebutuhan dasar seperti LPG tetap mudah diakses.

    Peristiwa meninggalnya ibu rumah tangga di Pamulang ini menjadi pengingat bahwa kebijakan publik yang kurang matang bisa berdampak langsung pada masyarakat kecil. Pemerintah diharapkan segera mengambil tindakan nyata agar distribusi LPG 3 kg kembali normal dan masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    • All Posts
    • Activities
    • Aktifitas
    • Beauty
    • Business
    • Corruption
    • Cosmopolitan
    • Economy
    • Education
    • Fashion
    • Fashion week
    • Government
    • Health
    • Kritik Sosial
    • Kuliner
    • Lifestyle
    • News
    • Opini
    • Politik
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
    • UMKM
    • Uncategorized
    • Wellness
    Makassar Siap Hadapi Bencana: BPBD Luncurkan Enam Inovasi Humanis dan Berbasis Komunitas
    Makassar Siap Hadapi Bencana: BPBD Luncurkan Enam Inovasi…
    Admin/
    Agustus 1, 2025
    MTs Muhammadiyah Tallo dan LP2M UNM Gelar Pelatihan Seni Kriya Logam dan Kaligrafi Khat Naskhi
    MTs Muhammadiyah Tallo dan LP2M UNM Gelar Pelatihan…
    Admin/
    Juli 26, 2025
    Lewat Virtual, Munafri Hadiri Peresmian Koperasi Merah Putih Oleh Presiden Prabowo Subianto
    Lewat Virtual, Munafri Hadiri Peresmian Koperasi Merah Putih…
    Admin/
    Juli 22, 2025
    HIPMI PT UMI Buka Rekrutmen Angkatan IX: Cetak Pengusaha Muda, Bangkitkan Ekonomi Indonesia
    HIPMI PT UMI Buka Rekrutmen Angkatan IX: Cetak…
    Admin/
    Juni 15, 2025
    Dansat Brimob Polda Sulsel Kunjungi PT Masmindo, Tegaskan Komitmen Pengamanan Investasi di Luwu
    Dansat Brimob Polda Sulsel Kunjungi PT Masmindo, Tegaskan…
    Admin/
    Mei 28, 2025
    Lama Tak Terdengar Kabarnya, Ini Kesibukan Indira Yusuf Ismail Sekarang
    Lama Tak Terdengar Kabarnya, Ini Kesibukan Indira Yusuf…
    riuhmediaindonesia@gmail.com/
    Mei 9, 2025
    Intimidasi Saat Lakukan Aksi, HMI Cabang Makassar Geruduk POLRESTABES Makassar
    Intimidasi Saat Lakukan Aksi, HMI Cabang Makassar Geruduk…
    idul/
    Mei 2, 2025
    Peserta Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Himpunan Petani Sukses Mandiri Indonesia (HPSMI) Sulawesi Selatan berfoto bersama usai pelantikan pengurus 24 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Sulsel di Science Techno Park Universitas Hasanuddin, Makassar, 17 April 2025.
    HPSMI Sulsel Gelar Rakerwil Perdana dan Lantik 24…
    Nisfalah Zahrah/
    April 17, 2025
    Para pimpinan PT Masmindo Dwi Area bersama jajaran Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Sulsel berfoto bersama usai penandatanganan naskah hibah dan penyerahan kendaraan operasional, Rabu (17/4/2025), di Makassar.
    MDA dan Polda Sulawesi Selatan Teken Naskah Hibah…
    Nisfalah Zahrah/
    April 17, 2025
    Diduga Kelelahan, Ibu Rumah Tangga di Pamulang Meninggal Setelah Antre LPG 3 Kg
    Diduga Kelelahan, Ibu Rumah Tangga di Pamulang Meninggal…
    Nisfalah Zahrah/
    Februari 3, 2025

    Riuhmedia.com adalah situs web yang menyajikan informasi terpercaya dan aktual. Kami menyajikan berita terkini, artikel, opini, lifestyle, edukasi, bisnis, dan finansial. Tujuan kami adalah menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan bagi pembaca.

    Follow us
    Facebook X-twitter Youtube Instagram
    Categories
    • Disease
    • Health
    • Nutrition
    • Fitness
    • Lifestyle
    • Weight Loss
    Tags
    • Business
    • Carousel
    • Economy
    • Health
    • Industry
    • Lifestyle
    Recent News
    • All
    • Activities
    • Aktifitas
    • Beauty
    • Business
    • Corruption
    • Cosmopolitan
    • Economy
    • Education
    • Fashion
    • Fashion week
    • Government
    • Health
    • Kritik Sosial
    • Kuliner
    • Lifestyle
    • News
    • Opini
    • Politik
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
    • UMKM
    • Uncategorized
    • Wellness
    Discover the 10 Best Hairstyles According to Your Face Shape
    Discover the 10 Best Hairstyles…
    Juni 10, 2024
    Wonderful Outdoors Experience: Eagle Spotting in Alaska
    Wonderful Outdoors Experience: Eagle Spotting…
    Juni 11, 2024
    Activities Improve your Health by Travelling to these Remote Locations
    Activities Improve your Health by…
    Juni 11, 2024
    Copyright © 2025 Riuh Media | Powered by Sastra Wordpress Theme
    Facebook X-twitter Youtube Instagram