Makassar, 10 Maret 2025, riuhmedia.com – Harga jual hasil panen jagung di Sulawesi Selatan kembali menjadi sorotan. Meskipun pemerintah telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp5.500 per kilogram untuk jagung dan Rp6.500 per kilogram untuk gabah kering panen (GKP) melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 14 dan 18 Tahun 2025, petani di Jeneponto mengaku masih mengalami anjloknya harga di tingkat lapangan.
Ketua Bidang Pertanian Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Selatan, Aswan Baharudin, menyambut baik kebijakan pemerintah dalam menetapkan HPP. Namun, ia menyoroti fakta di lapangan yang menunjukkan harga jagung hanya berada di kisaran Rp3.200–3.400 per kilogram.
“Kami mengapresiasi langkah pemerintah dalam melindungi petani dan mempercepat swasembada pangan. Namun, faktanya masih ada permainan harga yang merugikan petani. Ini harus segera diselesaikan,” tegas Aswan, yang akrab disapa Wawan.
Petani Mengeluh, Harga Jauh dari Harapan
Salah satu petani jagung di Kelurahan Manjangkoe, Ali, mengungkapkan bahwa hasil panennya harus dijual dengan harga yang jauh dari HPP.
“Saya menanam sekitar 9 kg bibit dan menghasilkan 2,2 ton jagung setelah dikeringkan selama lima hari. Tapi saat dijual, harganya hanya Rp3.300 per kilogram. Ini jauh dari harapan,” keluh Ali.
Keluhan serupa juga datang dari kelompok tani lainnya di Jeneponto, yang mengaku kesulitan mendapatkan harga jual yang layak meskipun biaya produksi terus meningkat.
Desakan HMI: Tindak Tegas Pemain Harga
Menanggapi situasi ini, Wawan menegaskan bahwa Badko HMI Sulsel Bidang Pertanian akan mengawal persoalan ini hingga tuntas. Ia mendesak Perum Bulog Kanwil Sulselbar dan aparat penegak hukum (APH) untuk bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang diduga mempermainkan harga di tingkat petani.
“Kami tidak akan tinggal diam. Jika ada pihak yang mencoba bermain-main dengan harga, sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo, maka harus ditindak, sebesar apa pun usaha penggilingan padi atau gudang jagung yang terlibat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa momentum panen raya saat ini adalah ujian bagi pemerintah dan aparat dalam menindak spekulan yang tidak mematuhi aturan.
“Kami menantang Bulog dan APH untuk segera turun tangan dan memastikan petani mendapatkan harga yang sesuai dengan HPP. Jangan sampai ada permainan harga yang semakin menekan petani,” tutupnya.
Dengan kondisi harga yang masih jauh dari HPP, langkah tegas dari pemerintah dan aparat menjadi sangat dinantikan oleh para petani di Sulawesi Selatan.
Belopa 9 Maret 2025, riuhmedia.com – Ushama Zaputra, seorang pemuda dan pengusaha asal Kota Belopa, menyatakan niatnya untuk maju dalam pemilihan Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Luwu. Keputusannya ini diambil dengan tujuan menjaga marwah organisasi dan mendorong perkembangan ekonomi di daerah.
Dalam perbincangan di salah satu warkop di Kota Belopa, Ushama yang akrab disapa Zambot menegaskan kesiapannya untuk mengikuti kontestasi pemilihan yang kabarnya akan digelar dalam waktu dekat. Ia bertekad membawa HIPMI Luwu ke arah yang lebih maju dan berkelanjutan.
“InsyaAllah kami siap bertarung di pemilihan BPC HIPMI Luwu kali ini untuk menjaga marwah organisasi. HIPMI Luwu adalah wadah potensial bagi anak muda dan seluruh pelaku usaha. Saatnya orang biasa memiliki cita-cita besar untuk memajukan HIPMI Luwu ke depan,” ujar Ushama dengan penuh semangat.
Sebagai seorang pengusaha muda, Ushama melihat HIPMI sebagai organisasi strategis yang dapat membina dan mengembangkan potensi pengusaha muda di Luwu. Oleh karena itu, ia ingin memastikan bahwa organisasi ini tetap menjadi wadah yang inklusif dan memberikan manfaat bagi anggotanya.
Selain itu, Ushama menegaskan komitmennya untuk mengikuti seluruh mekanisme dan aturan yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HIPMI. Menurutnya, proses pemilihan harus berjalan secara elegan dan mufakat demi keberlangsungan organisasi yang lebih baik.
Mengusung tagline “HIPMI Luwu Sustainability: Bangkit Bersatu”, Ushama bertekad membawa organisasi ini ke arah yang lebih progresif dan berkelanjutan. Tagline ini mencerminkan visi dan misinya dalam membangun HIPMI yang kuat, berdaya saing, serta mampu bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pelaku usaha lainnya.
Saat ini, Ushama tengah melakukan konsolidasi dengan tim serta perangkat pemenangan guna menghadapi pemilihan yang semakin dekat. Ia juga aktif berkomunikasi dengan para pengusaha muda dan anggota HIPMI Luwu untuk menyerap aspirasi dan membangun strategi yang solid dalam kampanyenya.
Pemilihan Ketua BPC HIPMI Luwu menjadi momentum penting bagi para pengusaha muda di daerah tersebut. Dengan semakin banyaknya kandidat yang siap bertarung, diharapkan pemilihan ini dapat melahirkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi dunia usaha di Luwu. Baginya, kemenangan bukan sekadar soal jabatan, tetapi tentang bagaimana HIPMI bisa menjadi organisasi yang lebih progresif, berdampak, dan memberikan manfaat nyata bagi anggotanya serta masyarakat luas.
Jakarta, riuhmedia.com – Bulan Ramadan bukan hanya menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga kesempatan bagi berbagai pihak untuk berbagi dan membantu sesama. Salah satu inisiatif yang menarik perhatian adalah program makanan bergizi gratis yang diberikan kepada anak-anak sekolah. Program ini bertujuan untuk memastikan para pelajar tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup selama menjalankan ibadah puasa, sehingga mereka bisa tetap berenergi dan fokus dalam belajar.
Makanan yang diberikan dalam program ini terdiri dari berbagai pilihan bergizi, seperti susu, telur puyuh, buah-buahan, dan biskuit bernutrisi. Kombinasi ini tidak hanya mengenyangkan tetapi juga memenuhi kebutuhan vitamin dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama selama Ramadan.
Susu yang diberikan berperan penting dalam memberikan asupan kalsium dan protein yang diperlukan untuk pertumbuhan. Sementara itu, telur puyuh kaya akan zat besi dan protein yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Buah-buahan seperti jeruk juga menjadi pilihan tepat karena mengandung vitamin C yang baik untuk menjaga kesehatan. Tak ketinggalan, biskuit bernutrisi menjadi sumber karbohidrat yang dapat membantu menjaga energi anak-anak hingga waktu berbuka puasa tiba.
Program ini tidak hanya sekadar memberikan makanan gratis, tetapi juga mendukung upaya menciptakan kebiasaan makan sehat bagi generasi muda. Dengan adanya bantuan makanan bergizi seperti ini, diharapkan anak-anak tetap semangat bersekolah meskipun sedang berpuasa, tanpa harus khawatir kekurangan energi.
Lebih dari sekadar bantuan sesaat, program ini juga menjadi simbol kepedulian terhadap masa depan bangsa. Dengan memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup, kita turut berkontribusi dalam menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Bulan Ramadan memang saat yang tepat untuk berbagi, dan program makanan bergizi gratis ini menjadi salah satu bentuk nyata bahwa kebaikan bisa diwujudkan dengan berbagai cara. Semoga semakin banyak inisiatif serupa yang hadir, memberikan manfaat bagi lebih banyak orang, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Luwu, riuhmedia.com – PT Masmindo Dwi Area (MDA) terus berkomitmen dalam pemberdayaan masyarakat di wilayah operasionalnya. Salah satu inisiatif unggulannya adalah program budidaya hortikultura melalui Demonstration Plot (Demplot) yang bekerja sama dengan Kelompok Tani Sipakatuo di Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu. Program ini berhasil membuktikan bahwa lahan di daerah tersebut memiliki potensi besar untuk pengembangan tanaman hortikultura, khususnya melon jenis rock dan melon emas.
Keberhasilan Demplot ini menjadi bukti nyata bahwa pertanian di Rante Balla dapat berkembang dengan dukungan dan pendampingan yang tepat. Ketua Kelompok Tani Sipakatuo, Sudi Adiriyanto, mengungkapkan bahwa sebelum adanya bantuan dari MDA, mereka sempat mencoba menanam sayuran namun gagal.
“Dengan bimbingan dari MDA dan penyuluh pertanian, kami mulai mencoba kembali dan hasilnya sangat memuaskan. Perusahaan membantu kami dari penyediaan bibit hingga mendatangkan tenaga ahli untuk membimbing langsung di lapangan,” ujar Adi.
Demplot ini mulai dijalankan sejak Oktober 2024 dan pada Februari 2025 telah berhasil melakukan panen perdana dengan hasil yang menjanjikan. Keberhasilan ini memberikan semangat baru bagi para petani untuk mengembangkan budidaya secara mandiri di lahan masing-masing.
Selain memberikan pendampingan, MDA juga menjadi salah satu pasar bagi hasil pertanian para petani. Adi berharap ke depan permintaan dari perusahaan semakin meningkat, seiring dengan bertambahnya jumlah karyawan MDA.
Pemberdayaan ini juga didukung oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian Kabupaten Luwu. Ida Yunisiah, salah satu PPL yang membina petani di Rante Balla, menyatakan bahwa wilayah Latimojong memiliki potensi besar untuk pertanian hortikultura.
“Saya sangat mengapresiasi Masmindo yang telah memberikan bantuan dari bibit hingga fasilitas pendukung. Sebelumnya, belum ada tanaman melon atau labu di sini, tetapi sekarang petani bisa melihat sendiri hasilnya,” ungkap Ida.
Adi juga menambahkan bahwa program ini membuka peluang bagi masyarakat yang tidak bekerja di MDA untuk tetap mendapatkan penghasilan dari sektor pertanian. Dengan adanya pasar yang jelas dan dukungan dari berbagai pihak, pertanian di Rante Balla diharapkan semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Luwu, riuhmedia.com – Keberhasilan lahan percontohan (demonstration plot atau demplot) yang digagas oleh PT Masmindo Dwi Area (MDA) bersama petani di Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, telah membangkitkan semangat petani dalam membudidayakan hortikultura. Berbagai jenis tanaman seperti tomat, kacang panjang, labu, hingga buah melon terbukti cocok ditanam di wilayah tersebut.
Salah seorang petani, Sutiarni, mengungkapkan bahwa kehadiran demplot MDA memberikan banyak manfaat bagi para petani. Mereka dapat belajar langsung teknik budidaya yang baik sebelum menerapkannya di lahan pribadi.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan Masmindo. Demplot ini menjadi tempat belajar bagi kami sebelum menerapkannya di kebun sendiri. Ini sangat membantu meningkatkan hasil pertanian kami,” ujar Sutiarni.
Hal senada disampaikan oleh Riyan, petani lainnya di Rante Balla. Menurutnya, semua jenis hortikultura yang ditanam di demplot MDA menunjukkan potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut di lahan pertanian masyarakat.
“Khusus untuk tomat, Masmindo biasanya memesan sekitar 10 hingga 15 kilogram per minggu sesuai kebutuhan mereka. Ini menjadi peluang pasar yang baik bagi kami,” ungkap Riyan.
Agribusiness Officer (AO) MDA, Ichsan, menjelaskan bahwa program demplot ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan membangun kemandirian petani dalam memanfaatkan lahan secara optimal.
“Tanaman hortikultura memiliki masa panen yang lebih cepat, sehingga bisa menjadi sumber pendapatan yang stabil bagi masyarakat. Kami ingin memperkuat pemahaman petani agar mereka lebih percaya diri dalam mengembangkan usaha pertanian secara mandiri,” jelas Ichsan.
Sutiarni, yang kini aktif membagikan pengalamannya di media sosial, telah mulai menanam berbagai jenis sayuran di lahan pribadinya, termasuk labu, kacang panjang, dan kangkung. Selain memasok hasil panennya ke MDA, ia juga menjualnya kepada masyarakat umum.
“Dengan kerja keras dan semangat, hasil dari budidaya hortikultura bisa menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari MDA, para petani di Rante Balla kini lebih termotivasi untuk mengembangkan sektor pertanian hortikultura, yang tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi, tetapi juga ketahanan pangan masyarakat setempat.
Luwu, riuhmedia.com – PT Masmindo Dwi Area (MDA) kembali menegaskan komitmennya dalam upaya pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Pada Jumat, 28 Februari 2025, perusahaan tambang emas ini menggelar Sosialisasi Konsultasi Publik guna menyusun Rencana Induk Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RI PPM) 2025-2029 di Aula Bappeda Luwu.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Bappeda Luwu dan dihadiri oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Luwu. Sekretaris Daerah Luwu, Sulaiman, membuka acara dengan menekankan pentingnya program yang benar-benar selaras dengan kebutuhan masyarakat.
“Pemberdayaan masyarakat harus berbasis kebutuhan nyata. Sektor kesehatan, pendidikan, dan lingkungan menjadi prioritas utama. Kami mengapresiasi inisiatif PT Masmindo dan berharap program ini dapat berjalan secara optimal,” ujar Sulaiman.
Penyusunan RI PPM ini mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No. 26 Tahun 2018, yang mewajibkan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) atau IUP Khusus (IUPK) untuk memiliki rencana jangka panjang dalam upaya PPM sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mereka.
Plant Manager PT Masmindo, Tri Adi Sugiarto, menegaskan bahwa keberadaan PT Masmindo Dwi Area di Luwu harus membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar tambang.
“Kami ingin berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik dari aspek ekonomi, pendidikan, maupun sosial budaya. Ini adalah bagian dari praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” tuturnya.
Dalam sesi konsultasi publik ini, PT Masmindo memaparkan rencana program yang mencakup berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, peningkatan pendapatan, kemandirian ekonomi, infrastruktur, kelembagaan komunitas, lingkungan, serta sosial budaya. Sejumlah OPD turut memberikan masukan agar program yang disusun lebih tepat sasaran.
Seluruh masukan dari OPD ini akan menjadi pertimbangan dalam finalisasi RI PPM 2025-2029 sebelum diterapkan di masyarakat. PT Masmindo berharap dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar proses produksi dapat segera dimulai, sehingga manfaat bagi masyarakat semakin besar.
Tapanuli Selatan, riuhmedia.com – Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) diduga menggelapkan uang Uang Kuliah Tunggal (UKT) senilai Rp1,2 miliar. Dana yang seharusnya digunakan untuk pembayaran kuliah justru dialihkan untuk bermain judi online.
Kasus ini terungkap setelah pihak kampus menemukan kejanggalan dalam laporan keuangan. Sejumlah mahasiswa yang telah melakukan pembayaran UKT melalui kedua pelaku ternyata tidak terdaftar sebagai peserta perkuliahan. Pihak universitas kemudian melakukan audit internal dan menemukan adanya dana yang tidak masuk ke rekening resmi kampus.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa kedua mahasiswa tersebut memiliki akses ke sistem pembayaran UKT. Mereka diduga memanfaatkan celah dalam sistem untuk mengambil dana dari mahasiswa lain, kemudian menggunakan uang tersebut untuk berjudi secara online.
“Kami menemukan indikasi kuat bahwa uang UKT sejumlah mahasiswa tidak disetorkan ke rekening universitas, melainkan dialihkan untuk kepentingan pribadi,” ujar seorang pejabat kampus yang enggan disebutkan namanya.
Pihak UMTS segera melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Saat ini, kedua mahasiswa tersebut telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami modus operandi yang digunakan, serta kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam aksi penggelapan ini.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk menelusuri aliran dana dan kemungkinan adanya jaringan lain dalam kasus ini,” ujar seorang penyidik dari kepolisian setempat.
Sementara itu, pihak kampus berjanji akan memperketat sistem pembayaran UKT untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. Mereka juga mengimbau mahasiswa agar selalu melakukan pembayaran langsung ke rekening resmi kampus, bukan melalui perantara.
Kasus ini menjadi sorotan karena maraknya judi online di kalangan mahasiswa. Banyak mahasiswa yang tergoda untuk bermain dengan harapan mendapatkan keuntungan besar, namun akhirnya justru terjebak dalam utang dan tindakan kriminal.
Luwu, riuhmedia.com – Desa Tangguh Bencana (Destana) Bonelemo mencatat pencapaian penting dengan suksesnya panen perdana di greenhouse yang mereka kelola. Setelah melalui proses budidaya selama 20 hari, hasil panen menunjukkan kualitas unggul dengan jumlah yang memadai, menandai keberhasilan program ini dalam mendukung ketahanan pangan lokal.
Inisiatif Destana Bonelemo merupakan hasil kolaborasi antara PT Masmindo Dwi Area (MDA) dan Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP). Selain berfokus pada kesiapsiagaan bencana, program ini juga mengembangkan sektor pertanian berkelanjutan melalui edukasi dan penerapan teknik bercocok tanam modern di greenhouse.
Metode pertanian berbasis greenhouse ini dirancang untuk mengurangi risiko gagal panen akibat faktor cuaca dan memastikan stabilitas pendapatan bagi masyarakat. Dengan lingkungan yang lebih terkendali, tanaman dapat tumbuh optimal tanpa tergantung pada kondisi alam yang tidak menentu.
Lebih dari sekadar inovasi pertanian, program ini juga bertujuan untuk mengurangi praktik pembukaan lahan di daerah curam yang rawan longsor. Dengan adanya greenhouse, petani dapat bercocok tanam secara lebih aman, produktif, dan ramah lingkungan.
Selain meningkatkan ketahanan pangan, hasil panen dari greenhouse ini juga dapat dimanfaatkan untuk konsumsi lokal, menciptakan siklus pangan yang lebih mandiri dan berkelanjutan bagi masyarakat Bonelemo.
Kepala Desa Bonelemo, Baso, mengapresiasi keberhasilan panen ini sebagai langkah maju dalam mewujudkan desa yang lebih mandiri secara pangan.
“Panen perdana ini menjadi tonggak penting bagi masyarakat Bonelemo. Dengan adanya greenhouse, warga bisa belajar dan mempraktikkan metode pertanian modern yang lebih produktif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Bajo Barat, Imran Salan, menambahkan bahwa keberlanjutan program ini sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat.
“Inisiatif ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga. Kami berharap program ini terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang,” katanya.
Keberhasilan panen perdana ini menunjukkan bahwa inovasi dan kolaborasi dapat menjadi kunci dalam membangun desa yang tangguh, mandiri, dan sejahtera. Dengan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, Destana Bonelemo diharapkan mampu menjadi contoh desa dengan sistem pertanian yang modern dan berkelanjutan.
Jakarta, riuhmedia.com – PT Indika Energy Tbk (INDY) diproyeksikan akan meraih manfaat besar dari proyek Awak Mas seiring dengan lonjakan harga emas dunia. Penguatan sektor pertambangan emas dan strategi ekspansi perusahaan semakin memperkuat prospek positif saham INDY yang kini mendapat rekomendasi dengan target harga tinggi.
Berdasarkan riset Verdhana Sekuritas yang dirilis Sabtu (22/2/2025), produksi emas INDY diperkirakan dapat mencapai 100 ribu ounce per tahun. Capaian ini menjadikan INDY sebagai salah satu pemain utama di industri emas, sejajar dengan proyek Tujuh Bukit Gold milik PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang diproyeksikan menghasilkan 120 ribu ounce per tahun.
Sebagai bagian dari ekspansi strategisnya, INDY telah menandatangani kontrak pertambangan dengan Macmahon Australia pada Januari 2024. Kontrak senilai USD463 juta ini mencakup eksplorasi tambang emas Awak Mas selama tujuh tahun, dengan opsi perpanjangan lima tahun. Kesepakatan ini menunjukkan keseriusan INDY dalam memperkuat portofolio aset emasnya.
Dengan adanya proyek Awak Mas Gold, perusahaan optimistis dapat meningkatkan efisiensi operasional serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham melalui pertumbuhan kinerja keuangan. Berdasarkan analisis Verdhana Sekuritas, nilai proyek ini (NPV) diperkirakan mencapai USD757 juta, setara dengan hampir 49% dari total valuasi INDY, menunjukkan besarnya kontribusi Awak Mas terhadap perusahaan.
Tak hanya itu, proyek ini juga memiliki tingkat pengembalian investasi (IRR) yang menarik, yaitu sebesar 25%. Dengan total belanja modal (capex) sekitar USD429 juta, periode pengembalian modal diprediksi hanya tiga tahun, mengindikasikan investasi yang efisien dan prospektif dalam jangka panjang.
Kontribusi nyata dari proyek Awak Mas terhadap kinerja INDY diperkirakan mulai terlihat pada semester II-2026. Pada tahap awal, produksi emas diproyeksikan mencapai 22 ribu ounce sebelum meningkat menjadi rata-rata 117 ribu ounce per tahun selama tiga tahun berikutnya. Angka ini menegaskan peran Awak Mas sebagai sumber pendapatan utama bagi perusahaan.
Dengan tren harga emas global yang masih positif, margin EBITDA bisnis emas INDY diperkirakan akan mencapai 60%. Verdhana Sekuritas juga memproyeksikan bahwa proyek ini akan menyumbang EBITDA sebesar USD200 juta bagi INDY, memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu pemain besar di industri pertambangan emas.
Luwu, riuhmedia.com – Kepala Dinas Pendidikan Luwu, Andi Palanggi, memberikan apresiasi terhadap inisiatif PT Masmindo Dwi Area (MDA) yang turut serta dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh Presiden Prabowo. Apresiasi ini disampaikan setelah ia meninjau langsung pelaksanaan program tersebut di SD 43 Ranteballa pada Selasa, 25 Februari 2025.
Menurutnya, meskipun program ini baru diterapkan di dua sekolah, kehadirannya telah memberikan manfaat besar bagi para siswa, terutama di wilayah terpencil. “Kita patut bersyukur atas kontribusi PT MDA. Program ini memungkinkan siswa menikmati makanan bergizi, yang sangat dibutuhkan di sekolah-sekolah terpencil,” ujarnya.
Ia juga menyoroti kelengkapan menu yang disajikan dalam program MBG ini, mulai dari semir daging, nasi, sayur, buah melon, hingga puding labu. Menariknya, seluruh bahan pangan dalam program ini diperoleh dari petani lokal di Latimojong, sehingga turut memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.
Lebih lanjut, Andi Palanggi berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan swasta lain di Luwu untuk ikut berkontribusi dalam bidang pendidikan. “MBG bukan sekadar program pemenuhan gizi, tetapi juga sarana menanamkan nilai-nilai positif seperti kepemimpinan, kebersihan, kedisiplinan, dan aspek keagamaan kepada siswa,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menegaskan bahwa program MBG merupakan wujud komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Latimojong. “Kami percaya bahwa anak-anak yang sehat dan bergizi akan tumbuh menjadi generasi penerus yang cerdas dan berdaya saing,” katanya.
Saat ini, program MBG telah berjalan di dua sekolah dasar, yakni SD 662 Salubulo dan SD 43 Ranteballa. Program ini telah dimulai sejak awal Februari dan dijadwalkan berlangsung secara rutin dua kali dalam seminggu. Mustafa menambahkan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan sinergi dari berbagai pihak agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat.