Jakarta, riuhmedia.com – Bulan Ramadan bukan hanya menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga kesempatan bagi berbagai pihak untuk berbagi dan membantu sesama. Salah satu inisiatif yang menarik perhatian adalah program makanan bergizi gratis yang diberikan kepada anak-anak sekolah. Program ini bertujuan untuk memastikan para pelajar tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup selama menjalankan ibadah puasa, sehingga mereka bisa tetap berenergi dan fokus dalam belajar.
Makanan yang diberikan dalam program ini terdiri dari berbagai pilihan bergizi, seperti susu, telur puyuh, buah-buahan, dan biskuit bernutrisi. Kombinasi ini tidak hanya mengenyangkan tetapi juga memenuhi kebutuhan vitamin dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama selama Ramadan.
Susu yang diberikan berperan penting dalam memberikan asupan kalsium dan protein yang diperlukan untuk pertumbuhan. Sementara itu, telur puyuh kaya akan zat besi dan protein yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Buah-buahan seperti jeruk juga menjadi pilihan tepat karena mengandung vitamin C yang baik untuk menjaga kesehatan. Tak ketinggalan, biskuit bernutrisi menjadi sumber karbohidrat yang dapat membantu menjaga energi anak-anak hingga waktu berbuka puasa tiba.
Program ini tidak hanya sekadar memberikan makanan gratis, tetapi juga mendukung upaya menciptakan kebiasaan makan sehat bagi generasi muda. Dengan adanya bantuan makanan bergizi seperti ini, diharapkan anak-anak tetap semangat bersekolah meskipun sedang berpuasa, tanpa harus khawatir kekurangan energi.
Lebih dari sekadar bantuan sesaat, program ini juga menjadi simbol kepedulian terhadap masa depan bangsa. Dengan memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup, kita turut berkontribusi dalam menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Bulan Ramadan memang saat yang tepat untuk berbagi, dan program makanan bergizi gratis ini menjadi salah satu bentuk nyata bahwa kebaikan bisa diwujudkan dengan berbagai cara. Semoga semakin banyak inisiatif serupa yang hadir, memberikan manfaat bagi lebih banyak orang, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Latimojong, riuhmedia.com – PT Masmindo Dwi Area (MDA), bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Luwu dan Komando Distrik Militer (KODIM) 1403, menginisiasi uji coba Program Makan Siang Bergizi di dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Latimojong, yaitu SDN 43 Ranteballa dan SDN 662 Salubulo. Program ini telah dimulai sejak awal Februari dan dilaksanakan secara rutin dua kali seminggu.
Program Makan Siang Bergizi bertujuan untuk meningkatkan kecukupan gizi anak-anak di wilayah Latimojong. Dalam pelaksanaannya, MDA bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk mengevaluasi dan memastikan kandungan gizi pada setiap menu yang disajikan.
Uji coba ini bertujuan untuk menemukan komposisi menu ideal yang dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, meskipun tidak disediakan setiap hari. Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen MDA untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Latimojong.
“Kami percaya bahwa anak-anak yang sehat dan bergizi baik akan menjadi generasi penerus yang cerdas dan mampu bersaing di masa depan. Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan agar program ini berjalan optimal dan memberikan manfaat yang luas,” ujarnya.
Salah satu penerima manfaat, Hayatul Husna, siswi SDN 662 Salubulo, mengaku senang dengan adanya program ini. “Senang sekali, nasinya banyak, lauknya enak sekali, boleh nambah kah?” katanya sambil tertawa.
Pelaksanaan uji coba Makan Siang Bergizi ini juga melibatkan Koperasi Sipakatuo dan tim juru masak dari setiap desa, dengan bahan baku yang sebagian besar diperoleh dari petani dan pemasok lokal di sekitar Latimojong.
Dengan demikian, program ini tidak hanya mendukung kesehatan anak-anak tetapi juga turut memberdayakan ekonomi masyarakat setempat. Melalui uji coba ini, diharapkan dapat ditemukan format makan siang bergizi yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak SD.
Program ini direncanakan akan diresmikan setelah ditemukan komposisi menu yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan gizi yang dianjurkan.
Riuhmedia.com Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan bahwa program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) akan resmi berjalan secara nasional mulai 10 Februari 2025. Program ini dirancang untuk memberikan akses pemeriksaan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia, mencakup semua kelompok usia, dari bayi baru lahir hingga lanjut usia.
Pelaksanaan PKG akan dilakukan secara bertahap melalui puskesmas dan klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Untuk anak-anak di bawah enam tahun serta mereka yang tidak berada di usia sekolah, pemeriksaan akan dilakukan pada saat ulang tahun dengan toleransi waktu satu bulan. Sementara itu, anak usia sekolah akan menjalani pemeriksaan saat memasuki jenjang pendidikan tertentu. Pendekatan ini diharapkan dapat memastikan cakupan pemeriksaan yang luas dan efektif dalam memantau kondisi kesehatan masyarakat.
Jenis pemeriksaan yang diberikan bervariasi sesuai dengan tahapan usia. Salah satu fokus utama adalah skrining kesehatan jiwa yang akan dimulai sejak usia sekolah dasar, mengingat pentingnya deteksi dini dalam menjaga kesehatan mental anak-anak. Selain itu, bagi kelompok usia di atas 40 tahun, program ini mencakup skrining kanker dengan fokus pada kanker payudara, serviks, paru, dan kolorektal. Deteksi dini penyakit-penyakit ini diharapkan dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi angka kematian akibat kanker di Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa anggaran awal yang disiapkan untuk program ini sebesar Rp4,7 triliun. Namun, jumlah tersebut masih dalam tahap penyesuaian sesuai dengan prioritas belanja negara. Jika diperlukan, pemerintah akan mengajukan tambahan anggaran guna memastikan kelancaran dan efektivitas program ini.
Program PKG merupakan salah satu inisiatif unggulan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan deteksi dini berbagai penyakit, mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, serta mewujudkan sistem kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi beban biaya kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan. Dengan pemeriksaan kesehatan rutin dan gratis, masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka, sehingga kualitas hidup secara keseluruhan dapat meningkat.
Pemerintah mengimbau seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebaik-baiknya dan mengikuti jadwal pemeriksaan yang telah ditetapkan. Kerja sama antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan kesuksesan program ini dan mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
Ducimus nulla minima laboriosam aut magnam eius suscipit. Magnam nesciunt recusandae a repellat voluptas voluptatem ut. Nihil nam enim aliquam atque sint sequi. Enim omnis explicabo qui illum sed. Quaerat eveniet quisquam et quibusdam possimus. Aut occaecati dolor nihil. Eveniet quia ipsam dolorem accusantium ab at facere. Quam sapiente voluptas quo omnis ut explicabo eveniet.
Est voluptas hic esse natus. Voluptas adipisci sint inventore aliquam fugit tempora. Porro ipsa quidem doloribus atque. Non laborum aut provident voluptate rerum impedit suscipit.
Ducimus nulla minima laboriosam aut magnam eius suscipit. Magnam nesciunt recusandae a repellat voluptas voluptatem ut. Nihil nam enim aliquam atque sint sequi. Enim omnis explicabo qui illum sed. Quaerat eveniet quisquam et quibusdam possimus. Aut occaecati dolor nihil. Eveniet quia ipsam dolorem accusantium ab at facere. Quam sapiente voluptas quo omnis ut explicabo eveniet.
Aspernatur rerum consequatur ea consequuntur repudiandae quisquam asperiores. Ut recusandae esse placeat maxime. Non saepe perspiciatis cum iusto occaecati corrupti expedita. Velit quia odit est quia eius non qui. Dolores soluta pariatur nisi eos est repellat ipsam.
Ducimus nulla minima laboriosam aut magnam eius suscipit. Magnam nesciunt recusandae a repellat voluptas voluptatem ut. Nihil nam enim aliquam atque sint sequi. Enim omnis explicabo qui illum sed. Quaerat eveniet quisquam et quibusdam possimus. Aut occaecati dolor nihil. Eveniet quia ipsam dolorem accusantium ab at facere. Quam sapiente voluptas quo omnis ut explicabo eveniet.
Dolor et perferendis numquam a incidunt est. Tenetur porro et autem qui et qui voluptatem. Rerum velit itaque et iusto suscipit adipisci eos. Est totam minima ea tempore molestiae.
Ducimus nulla minima laboriosam aut magnam eius suscipit. Magnam nesciunt recusandae a repellat voluptas voluptatem ut. Nihil nam enim aliquam atque sint sequi. Enim omnis explicabo qui illum sed. Quaerat eveniet quisquam et quibusdam possimus. Aut occaecati dolor nihil. Eveniet quia ipsam dolorem accusantium ab at facere. Quam sapiente voluptas quo omnis ut explicabo eveniet.