Riuhmedia.com Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan bahwa program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) akan resmi berjalan secara nasional mulai 10 Februari 2025. Program ini dirancang untuk memberikan akses pemeriksaan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia, mencakup semua kelompok usia, dari bayi baru lahir hingga lanjut usia.
Pelaksanaan PKG akan dilakukan secara bertahap melalui puskesmas dan klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Untuk anak-anak di bawah enam tahun serta mereka yang tidak berada di usia sekolah, pemeriksaan akan dilakukan pada saat ulang tahun dengan toleransi waktu satu bulan. Sementara itu, anak usia sekolah akan menjalani pemeriksaan saat memasuki jenjang pendidikan tertentu. Pendekatan ini diharapkan dapat memastikan cakupan pemeriksaan yang luas dan efektif dalam memantau kondisi kesehatan masyarakat.
Jenis pemeriksaan yang diberikan bervariasi sesuai dengan tahapan usia. Salah satu fokus utama adalah skrining kesehatan jiwa yang akan dimulai sejak usia sekolah dasar, mengingat pentingnya deteksi dini dalam menjaga kesehatan mental anak-anak. Selain itu, bagi kelompok usia di atas 40 tahun, program ini mencakup skrining kanker dengan fokus pada kanker payudara, serviks, paru, dan kolorektal. Deteksi dini penyakit-penyakit ini diharapkan dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi angka kematian akibat kanker di Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa anggaran awal yang disiapkan untuk program ini sebesar Rp4,7 triliun. Namun, jumlah tersebut masih dalam tahap penyesuaian sesuai dengan prioritas belanja negara. Jika diperlukan, pemerintah akan mengajukan tambahan anggaran guna memastikan kelancaran dan efektivitas program ini.
Program PKG merupakan salah satu inisiatif unggulan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan deteksi dini berbagai penyakit, mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, serta mewujudkan sistem kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi beban biaya kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan. Dengan pemeriksaan kesehatan rutin dan gratis, masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka, sehingga kualitas hidup secara keseluruhan dapat meningkat.
Pemerintah mengimbau seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebaik-baiknya dan mengikuti jadwal pemeriksaan yang telah ditetapkan. Kerja sama antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan kesuksesan program ini dan mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.