Makassar, 28 Maret 2025, riuhmedia.com – PT Masmindo Dwi Area (MDA) dan Pemerintah Kabupaten Luwu resmi menandatangani perjanjian sewa aset daerah berupa jalan yang akan digunakan sebagai Jalan Pertambangan. Kesepakatan ini menjadi langkah penting dalam mendukung operasional MDA, sekaligus memastikan kesiapan infrastruktur menuju First Gold 2026.
Penandatanganan perjanjian ini berlangsung dalam suasana penuh optimisme, dihadiri oleh Bupati Luwu, H. Patahuddin, S.Ag., bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Luwu, serta Direktur Utama MDA, Trisakti Simorangkir, beserta jajaran manajemen perusahaan.
Dalam sambutannya, Bupati Luwu menegaskan urgensi kerja sama ini bagi pembangunan daerah.
“Hal seperti ini tidak perlu berlama-lama karena manfaatnya akan segera dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Luwu. Saya berharap kerja sama antara Pemkab Luwu dan MDA dapat memberikan kesejahteraan yang lebih luas bagi daerah ini,” ujarnya.
Kesepakatan sewa aset ini mencerminkan sinergi antara sektor publik dan swasta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah tetap memiliki aset strategisnya, sementara MDA mendapatkan akses terhadap infrastruktur yang vital untuk memperlancar proses konstruksi dan produksi tambang. Langkah ini juga menegaskan komitmen MDA dalam menjalankan operasional yang berorientasi pada kepatuhan regulasi serta kolaborasi erat dengan pemerintah daerah.
Direktur Utama MDA, Trisakti Simorangkir, menggarisbawahi pentingnya perjanjian ini dalam kelangsungan proyek strategis perusahaan. “Perjanjian ini merupakan bagian dari tahapan penting bagi MDA dalam mempersiapkan infrastruktur menuju First Gold 2026. Kami mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan Pemkab Luwu, yang memungkinkan langkah ini terwujud,” ungkapnya.
Selain mendukung operasional perusahaan, kesepakatan ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Peningkatan infrastruktur jalan di kawasan tambang dapat membuka peluang ekonomi baru, baik melalui peningkatan akses transportasi, kemudahan mobilitas masyarakat, maupun pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
Dengan adanya perjanjian ini, diharapkan optimalisasi infrastruktur tidak hanya mempercepat operasional MDA, tetapi juga memberikan manfaat nyata dalam jangka panjang. Kolaborasi ini menandai komitmen bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat Kabupaten Luwu.