Makassar, 23 Maret 2024, riuhmedia.com – Vonny Ameliani S resmi terpilih sebagai Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Sulawesi Selatan periode 2025-2030 dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang berlangsung di Hotel Gammara, Makassar. Pemilihannya menandai babak baru bagi Tidar Sulsel dalam memperkuat perannya sebagai wadah kaderisasi pemuda yang tidak hanya aktif di politik, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan sosial dan ekonomi.
Musdalub ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Tidar, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, serta jajaran pengurus pusat, pengurus daerah, dan pengurus cabang dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Kehadiran Rahayu Saraswati menegaskan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa perubahan nyata bagi organisasi dan anggotanya.
Dalam pidatonya, Vonny menegaskan bahwa Tidar Sulsel harus lebih dari sekadar organisasi kepemudaan biasa. Ia berkomitmen untuk menciptakan ekosistem kaderisasi yang lebih modern, berbasis inovasi, dan selaras dengan perkembangan zaman.
“Pemuda hari ini tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus mengambil peran aktif dalam perubahan. Kita harus membangun generasi yang tidak hanya kritis, tetapi juga memiliki kapasitas untuk mengambil keputusan strategis yang berdampak bagi masyarakat luas,” ujar Vonny.
Sebagai langkah awal, Vonny berencana memperkuat jaringan Tidar Sulsel dengan berbagai sektor, termasuk dunia usaha, akademisi, serta komunitas kreatif. Ia ingin memastikan bahwa organisasi ini dapat menjadi ruang yang nyata bagi pengembangan keterampilan dan kepemimpinan anak muda di berbagai bidang.
Vonny juga menekankan pentingnya program pemberdayaan ekonomi bagi pemuda. Di bawah kepemimpinannya, Tidar Sulsel akan mendorong lebih banyak inisiatif yang berfokus pada kewirausahaan, digitalisasi, serta kolaborasi lintas sektor guna menciptakan pemuda yang tidak hanya siap bersaing di dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang baru bagi masyarakat.
Selain itu, ia menargetkan adanya program pelatihan yang lebih terstruktur dalam membangun kapasitas pemuda. Workshop kepemimpinan, seminar bisnis, serta pelatihan soft skill akan menjadi bagian dari agenda utama guna mencetak generasi muda yang siap bersaing di era global.
Vonny juga menegaskan pentingnya keterlibatan pemuda dalam kebijakan publik. Menurutnya, generasi muda harus lebih aktif dalam menyuarakan aspirasi mereka dan turut serta dalam proses perumusan kebijakan yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ia berharap kepemimpinannya dapat menjadi jembatan antara aspirasi pemuda dan kebijakan yang lebih inklusif.
Dengan arah kepemimpinan yang lebih strategis dan progresif, Tidar Sulsel diharapkan menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi pemuda, memastikan suara mereka didengar dalam kebijakan publik, serta membangun jaringan kolaborasi yang lebih luas untuk menciptakan perubahan yang nyata dan berkelanjutan. Di bawah kepemimpinan Vonny, Tidar Sulsel tidak hanya akan menjadi wadah pengembangan politik, tetapi juga ruang bagi inovasi, pemberdayaan, dan penguatan karakter pemuda demi masa depan bangsa yang lebih baik.